Jasa Pembuatan SPT Tahunan Badan

SPT Tahunan Badan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap badan usaha. Jika ada ketidakjelasan atau keraguan terkait pengisian SPT Tahunan Badan, sebaiknya mintalah bantuan dari ahli perpajakan atau konsultan pajak yang menawarkan jasa pembuatan SPT tahunan badan untuk memastikan ketaatan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.

Bersama KKP Ashadi dan Rekan

Persiapkan SPT Tahunan Badan Anda dengan tepat dan terstruktur

Hubungi Kami

Pengertian SPT Tahunan Badan

Pertama-tama, SPT Tahunan. Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) adalah formulir yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran PPh, objek PPh, bukan objek PPh, harta dan kewajiban.

Dengan pengertian tersebut, sederhananya SPT tahunan badan merupakan formulir yang harus perusahaan atau badan isi dan lengkapi untuk melaporkan penghitungan atau pembayaran pajak

Batas Penyampaian SPT Tahunan Badan

Batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh adalah 4 (empat) bulan setelah akhir Tahun Pajak. Wajib Pajak dapat meminta perpanjangan batas waktu penyampaian SPT Tahunan hingga 2 bulan setelah batas waktu penyampaian SPT Tahunan dengan mengirim atau menyampaikan Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara tertulis ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) atau melalui e-Filing. Wajib pajak juga perlu melampirkan beberapa berkas, yaitu sebagai berikut

a. Penghitungan sementara pajak terutang dalam 1 (satu) Tahun Pajak yang batas waktu penyampaiannya diperpanjang
b. Laporan Keuangan sementara
c. Surat Setoran Pajak atau sarana administrasi lain yang kedudukannya sama dengan Surat Setoran Pajak sebagai bukti pelunasan kekurangan pembayaran pajak yang terutang, dalam hal terdapat kekurangan pembayaran pajak
d. Surat kuasa khusus dalam hal SPT Tahunan yang tertera tanda tangan kuasa Wajib Pajak.

Pengambilan Formulir SPT Tahunan Badan

Berikut adalah tempat pengambilan Formulir SPT Tahunan.

Mengunduh melalui website pajak.go.id
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) / Instansi Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) terdekat.
Mobil Pajak Keliling / Pojok Pajak

Penyampaian SPT Tahunan Pajak Badan

Berikut adalah tempat penyampaian SPT Tahunan.

Datang langsung ke KPP / KP2KP
e-Filing
Kantor Pos
Melalui jasa ekspedisi (tercatat)
Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan

Persyaratan Dokumen untuk Mengisi SPT Tahunan Badan

Dalam menyusun SPT Tahunan Badan, dokumen utama yang digunakan adalah Formulir SPT 1771. Formulir SPT 1771 mencakup lampiran I hingga VI yang berisi informasi mengenai wajib pajak badan.

Formulir ini berguna bagi wajib pajak badan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Usaha Dagang, Commanditer Venture (CV), organisasi, dan yayasan. Berikut adalah keenam lampiran dari Formulir SPT 1771.

Formulir 1771-I, yaitu lampiran untuk penghitungan penghasilan neto fiskal.
Formulir 1771-II, yaitu berisi uraian perincian harga pokok penjualan, biaya usaha lainnya dan biaya dari luar usaha secara komersial.
Formulir 1771-III, yaitu lampiran untuk mengisi pajak dalam negeri.
Formulir 1771-III, yaitu lampiran yang berisi laporkan jumlah penghasilan yang dikenakan PPh final, jumlah PPh final yang telah dibayarkan, dan jumlah penghasilan yang bukan merupakan objek PPh selama tahun pajak yang bersangkutan.
Formulir 1771-V, yaitu lampiran yang memuat daftar pemegang saham/pemilik modal dan jumlah dividen yang telah dibagikan, serta susunan pengurus/komisaris.
Formulir 1771-VI, yaitu lampiran yang berisi laporan mengenai daftar penyertaan modal pada perusahaan afiliasi, daftar utang dari pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi, serta daftar piutang kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi.

Baca juga
Jasa Pembuatan SPT PPh Orang Pribadi

Lampiran dan Dokumen Lain

Selain mengisi lampiran I – VI dalam formulir 1771, Wajib Pajak juga harus melengkapi formulir lampiran khusus 1A – 8A. Lampiran khusus tersebut berisi informasi seperti daftar penyusutan dan amortisasi, daftar kantor cabang utama perusahaan, serta harta berwujud/tidak berwujud yang dimiliki dan digunakan dalam perusahaan yang dapat disusutkan/diamortisasi.