+62 818-0808-0605 info@konsultanpajakgunungkidul.com

Laporan Perubahan Ekuitas: Pengertian serta Contohnya

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas atau modal berisi informasi yang komprehensif tentang perubahan modal dan kepemilikan perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini memberikan wawasan yang krusial bagi pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, dan pihak terkait, untuk memahami sejarah serta dinamika perubahan modal suatu perusahaan, serta dampaknya terhadap kesehatan finansial perusahaan tersebut.

Pemangku kepentingan dapat menggunakan laporan perubahan modal untuk:

  • Memahami bagaimana modal disetor, laba yang ditahan, dividen, dan transaksi lainnya memengaruhi posisi keuangan perusahaan.
  • Menilai kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.
  • Memprediksi kinerja perusahaan di masa depan.

Dengan demikian, laporan perubahan modal merupakan dokumen yang penting untuk dipahami oleh semua pemangku kepentingan perusahaan.

KKP Ashadi dan Rekan menyediakan

Layanan konsultan pajak terpercaya dari ahli dengan pengalaman lebih dari 20 tahun

Pengertian Laporan Ekuitas (Modal)

Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang menyajikan perubahan dalam ekuitas (kekayaan bersih) suatu perusahaan selama suatu periode tertentu. Ekuitas diukur sebagai selisih antara total aset dan kewajiban perusahaan.

Laporan ini memberikan gambaran tentang sumber-sumber yang memengaruhi perubahan modal, meliputi:

  • Keuntungan dan kerugian, seperti laba bersih, rugi bersih, dan perubahan nilai wajar aset dan kewajiban.
  • Peristiwa pemilik, seperti penanaman modal oleh pemilik, penarikan dana oleh pemilik, dan dividen.

Laporan ini harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU). Selain itu, laporan ini wajib dilampirkan bersama dengan laporan keuangan lainnya, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Tujuan Laporan Perubahan Ekuitas

Secara umum, laporan perubahan ekuitas memiliki dua tujuan utama, yakni:

  • Pelaporan

Laporan perubahan modal berfungsi untuk menginformasikan perubahan yang terjadi pada ekuitas perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penting bagi berbagai pemangku kepentingan perusahaan, seperti investor, kreditur, dan juga manajemen perusahaan.

  • Analisis

Laporan perubahan modal juga digunakan sebagai bahan analisis kinerja keuangan perusahaan. Dengan menganalisis laporan perubahan ekuitas, pemangku kepentingan dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba serta menjaga keberlanjutan ekuitasnya.

Manfaat Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan ekuitas memiliki berbagai manfaat bagi pemangku kepentingan perusahaan, antara lain:

  • Bagi Investor

Investor dapat menggunakan laporan perubahan modal sebagai dasar untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan terkait investasi di dalamnya.

  • Bagi Kreditor

Kreditor dapat memanfaatkan laporan perubahan modal untuk menilai kapasitas perusahaan dalam membayar utangnya.

  • Bagi Manajemen perusahaan

Manajemen perusahaan dapat menggunakan laporan perubahan modal sebagai alat pemantauan kinerja keuangan perusahaan, yang kemudian dapat menjadi dasar untuk mengambil langkah-langkah yang perusahaan perlukan untuk meningkatkan performanya.

Unsur Laporan Perubahan Ekuitas

Berikut adalah beberapa unsur yang terdapat dalam laporan perubahan modal:

  • Laba yang tidak dibagi
  • Laba bersih
  • Dividen
  • Laba yang tidak dibagi per akhir periode akuntansi

Komponen pada Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

1. Ekuitas awal

Ekuitas awal adalah saldo ekuitas perusahaan pada awal periode pelaporan, hal ini terdiri dari modal disetor dan laba ditahan. Modal disetor adalah jumlah modal yang disetor oleh pemilik perusahaan, sedangkan laba ditahan adalah bagian laba bersih yang tidak dibagikan kepada pemilik perusahaan.

2. Perubahan Ekuitas

Perubahan ini adalah selisih antara ekuitas akhir dan ekuitas awal, perubahan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:

  • Laba bersih atau rugi bersih

Laba bersih adalah selisih antara pendapatan dan beban perusahaan dalam suatu periode. Sedangkan rugi bersih adalah kelebihan biaya atas pendapatan yang perusahaan peroleh.

  • Dividen

Dividen adalah bagian laba bersih yang dibagikan kepada pemilik perusahaan.

  • Penanaman modal oleh pemilik

Penanaman modal oleh pemilik adalah penambahan modal disetor perusahaan yang berasal dari penanaman modal oleh pemilik.

  • Penarikan dana oleh pemilik

Penarikan dana oleh pemilik adalah pengurangan modal disetor perusahaan yang berasal dari penarikan dana oleh pemilik.

  • Perubahan kebijakan akuntansi

Perubahan kebijakan akuntansi adalah perubahan metode akuntansi yang digunakan perusahaan. Perubahan kebijakan akuntansi dapat menyebabkan perubahan saldo ekuitas.

  • Koreksi kesalahan periode sebelumnya

Koreksi kesalahan periode sebelumnya adalah koreksi atas kesalahan yang terjadi dalam periode akuntansi sebelumnya. Koreksi kesalahan periode sebelumnya dapat menyebabkan perubahan saldo ekuitas.

3. Ekuitas akhir

Ekuitas akhir adalah saldo ekuitas perusahaan pada akhir periode pelaporan yang terdiri dari modal disetor, laba ditahan, dan cadangan revaluasi. Modal disetor adalah jumlah modal yang disetor oleh pemilik perusahaan, sedangkan laba ditahan adalah bagian laba bersih yang tidak dibagikan kepada pemilik perusahaan.

Selanjutnya, cadangan revaluasi adalah cadangan yang dibentuk untuk menampung selisih antara nilai wajar aset dan nilai buku aset. Perubahan dalam cadangan revaluasi harus diungkapkan dalam laporan keuangan di luar laporan laba rugi, karena pembalikan rugi penurunan nilai sebelumnya sudah dimasukkan dalam laba rugi periode terkait dan tidak diungkapkan secara terpisah dalam laporan perubahan ekuitas.

Contoh Laporan Perubahan Ekuitas

Berikut ini adalah contoh Laporan Perubahan Ekuitas Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman (BKAD).

Contoh Laporan Perubahan Ekuitas BKAD
Sumber: bkad.slemankab.go.id

Baca juga:

Neraca Keuangan: Pengertian, Contoh, hingga Cara Menyusunnya

Konsultasi Pajak Bersama KKP Ashadi dan Rekan

Konsultan Pajak Gunung Kidul merupakan bagian dari firma Ashadi dan Rekan yang menyediakan pelayanan jasa pajak, akuntansi dan juga jasa konsultansi pada bidang akuntansi, perpajakan, manajemen dan training terpercaya, independen, akuntabel, dan profesional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top