Pemilik usaha harus memiliki laporan keuangan perusahaan dalam beberapa periode tertentu. Hal ini sangat penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan selama ini. Untuk membuat laporan keuangan pemilik usaha dapat bekerja sama dengan seorang akuntan atau tim ahli akuntan. Pemilik usaha juga dapat mengonsultasikan kepada pihak luar yang menyediakan jasa pembuatan laporan keuangan perusahaan.
KJA Ashadi dan Rekan menyediakan
Jasa Pembuatan Laporan Keuangan yang rinci dan komprehensif
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan dokumen yang mencatat dan menyajikan informasi keuangan perusahaan dalam periode waktu tertentu. Pembuatan laporan keuangan melibatkan proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data keuangan yang diperlukan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan perusahaan kepada para pemangku kepentingan.
Biasanya, saat mendekati akhir periode akuntansi, perusahaan akan membuat laporan keuangan. Kebijakan perusahaan terkait periode akuntansi dapat bervariasi. Pencatatan yang akurat terhadap semua transaksi sangatlah penting dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Hal ini dikarenakan keuntungan, kerugian, dan pembayaran pajak perusahaan bergantung pada laporan keuangan tersebut.
Aturan Hukum Laporan Keuangan
Terdapat aturan-aturan perundang-undangan yang mewajibkan perusahaan untuk membuat dan melaporkan laporan keuangan atau laporan keuangan tahunan perusahaan (LKTP). Adapun aturan atau dasar hukumnya adalah sebagi berikut.
- Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1998 tentang informasi keuangan tahunan perusahaan.
- Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
- Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 25 Tahun 2020 tentang Laporan Keuangan Tahunan perusahaan.
Pemahaman terhadap isi peraturan perundang-undangan tentang kewajiban pembuatan laporan keuangan sangatlah penting bagi pemilik usaha. Sebab, ada beberapa perusahaan yang tidak perlu melaporkan LKTP-nya.
Selain itu, sebelum pemilik usaha melaporkan LKTP, laporan itu perlu diaudit terlebih dahulu oleh seorang Akuntan Publik. Khusus bagi PERSERO, PERUM, dan Perusahaan Daerah, laporan tersebut diaudit oleh instansi pemerintah yang memiliki kewenangan mengeluarkan laporan akuntan khusus. Selanjutnya, pemilik usaha harus menyampaikan laporan keuangannya kepada Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan.
Perlu pemilik usaha perhatikan juga, bahwa mereka memiliki waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir untuk menyampaikan laporan keuangan perusahaan. Apabila perusahaan tidak melaporkan atau mereka melaporkannya, tetapi LKTP-nya kurang lengkap, maka Pemerintah akan memberikan sanksi.
Sebagai tambahan, instansi pemerintah juga memiliki kewajiban untuk menyusun dan mengajukan laporan keuangan. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan
Ada empat jenis laporan keuangan yang digunakan untuk menyajikan informasi keuangan sebuah perusahaan. Setiap laporan memberikan perspektif yang berbeda terkait kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Berikut ini adalah keempat jenis laporan keuangan tersebut.
Neraca (Balance Sheet)
Laporan neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu, umumnya pada akhir periode akuntansi (contohnya, akhir tahun fiskal). Neraca ini memberikan informasi mengenai aset perusahaan (termasuk aset lancar dan aset tetap), kewajiban (hutang yang harus dibayar), dan ekuitas (modal pemilik perusahaan).
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi adalah sebuah ringkasan mengenai kinerja keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu, umumnya satu tahun fiskal atau satu kuartal.
Konten dalam laporan ini mencakup pendapatan (hasil penjualan, pendapatan lainnya), biaya (biaya produksi, operasional, dan lainnya), serta laba atau rugi bersih yang dihasilkan oleh perusahaan.
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan arus kas menggambarkan pergerakan uang yang masuk (arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan) serta uang yang keluar dari perusahaan selama periode tertentu. Terdapat tiga bagian penting dalam laporan ini, yaitu:
- Arus kas dari aktivitas operasional (transaksi harian)
- Arus kas dari aktivitas investasi (investasi dalam aset tetap atau investasi lainnya)
- Arus kas dari aktivitas pendanaan (perolehan modal atau pembayaran hutang).
Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity)
Laporan ini mencatat perubahan modal pemilik usaha selama periode tertentu, termasuk investasi baru, distribusi dividen, laba yang ditahan, dan faktor lain yang mempengaruhi ekuitas perusahaan. Isi Laporan ini memberikan gambaran tentang perkembangan ekuitas perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya.
Manfaat Laporan Keuangan bagi Perusahaan

Pemilik perusahaan yang memiliki laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pemikiran kritis untuk merencanakan strategi kemajuan perusahaan ke depan. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lain dari laporan keuangan bagi perusahaan, yaitu:
- Laporan keuangan membantu manajemen dalam memantau kinerja keuangan perusahaan. Hal ini memungkinkan manajemen untuk mengevaluasi pendapatan, biaya, laba, dan arus kas guna mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
- Laporan keuangan memberikan informasi yang jelas dan terperinci kepada para pemangku kepentingan mengenai keadaan keuangan perusahaan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan investasi atau kredit yang lebih baik.
- Laporan keuangan memiliki peran penting dalam perencanaan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Laporan ini membantu manajemen dalam merumuskan anggaran, strategi pertumbuhan, serta alokasi sumber daya yang efektif.
- Laporan keuangan memiliki peranan yang penting dalam memenuhi ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk regulasi dan persyaratan perpajakan.
- Perusahaan dapat mengevaluasi pertumbuhan atau penurunan kinerja keuangan mereka dengan membandingkan laporan keuangan dari periode ke periode.
- Laporan keuangan memiliki peran penting dalam menjalin komunikasi dengan pihak eksternal. Melalui laporan keuangan, investor, pemberi pinjaman, dan pihak eksternal lainnya dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kesehatan keuangan perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga berperan dalam membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Laporan keuangan merupakan instrumen penting yang membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Laporan ini memainkan peran dalam memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi keuangan suatu perusahaan.
Baca juga
Jasa Pembuatan SPT Tahunan Badan
Jasa Pembuatan Laporan Keuangan bersama KJA Ashadi dan Rekan
Kantor Konsultan Pajak Gunung Kidul merupakan bagian dari firma Ashadi dan Rekan yang menyediakan pelayanan jasa pajak, akuntansi dan jasa konsultansi pada bidang akuntansi, perpajakan, manajemen dan training terpercaya, independen, akuntabel, dan profesional.
Simak Video “Buat yang ingin membuat Laporan Keuangan tonton video ini yaa”
@akuntan_keuangan_pajak Buat yang ingin membuat Laporan Keuangan tonton video ini yaa… ☎️ ( 021 ) 220 85079 📞 0818 0808 0605 📩 kjaashadi@gmail.com #fyp#laporankeuangan #jasaakuntansi #pembayaranpajak #akuntansi #consultan #audit #konsultanpajak #pajak #pengadilanpajak #spttahunan #kup #npwp #kja #tax #pph #konsultan #sptbulanan #ppn #pbb #pajakmusik #pajakroyalty ♬ suara asli – KJA & KKP Ashadi dan Rekan